SEJARAH KUBU GADANG MENJADI DESTINASI WISATA
Sejarah Desa Kubu Gadang menurut pendapat masyarakat
setempat dahulunya merupakan sebuah BENTENG BESAR ( dalam bahasa minang = KUBU
GADANG ), namun hingga sekarang tidak di
ketahui pasti dimana letak Benteng tersebut.
Pada masa pemerintahan CATRI BILANG PANDAI yang menggantikan SRI
MAHARAJA DIRAJA di Pariangan pada Abad ke 2 M, Kubu Gadang merupakan kawasan hutan
belantara, hingga kemudian TAMBO mencatat pada masa raja SRI MAHARAJA ALIF.
Desa Kubu Gadang yang sudah
mulai di jadikan tempat berladang dan berkebun di jadikan benteng atau KUBU,
sehinggalah akhirnya di dirikan benteng besar atau dalam bahasa minang di sebut
KUBU GADANG, pada masa tersebut desa Kubu Gadang berada dalam wilayah BATIPUH
SAPULUAH KOTO ( BATIPUH X KOTO ), sebuah wilayah tertua ke 4 setelah Pariangan,
Dusun Tuo / Limo Kaum dan Bungo Setangkai / Sungai Tarab.
Pada masa pemerintahan Sri
Maharaja Alif kawasan Batipuh di jadikan pintu gerbang menuju Kerajaan
Pagaruyung bagi daerah daerah rantau seperti PADANG, PARIAMAN, PASISIA. Dan di
zaman penjajahan Belanda, kembali di daerah yang di namai Kubu Gadang di
jadikan benteng pertahanan. Hal ini sesuai dengan sejarah perjuangan bangsa
Indonesia dimana saat Padang Panjang di jadikan sebagai ibu kota PDRI sementara
masa itu, kembali desa Kubu Gadang menjadi pusat pertahanan.
Sejarah selanjutnya adalah Desa Kubu Gadang menjadi
Desa wisata, dimana empat tahun silam, beberapa pemuda mendatangi Dinas
Pariwisata Kota Padang Panjang, memohon untuk Kubu Gadang di jadikan sebagai
Desa Wisata. Salah seorang di antaranya bernama YULIZA ZEN yang di tunjuk oleh
kelompok pemuda pemudi di Desa Kubu Gadang, dan kemudian Yuliza Zen di tunjuk
sebagai penngelola desa wisata Kubu Gadang. Berawal dari imbas Pacu Jawi di
Kabupaten Tanah Datar yang banyak mendatangkan para wisatawan potografer,
membuat para pemuda dan pemudi Kubu Gadang mulai memikirkan sesuatu yang bisa
membuat wisatawan datang ke desa mereka. ( wawancara langsung dengan KABID Pariwisata, H MEDI ROSDIAN )
LOKASI DESA WISATA
KUBU GADANG
Desa Kubu Gadang terletak di posisi
paling timur kota Padang Panjang, tepatnya di Jalan Haji Miskin, Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur, Kota
Padang Panjang, Sumatera Barat 27122
Sebenarnya menurut Bapak H Medi
Rosdian yang di temui penulis untuk menjelaskan secara langsung tentang desa
wisata Kubu Gadang ini mengatakan, Kubu Gadang bukanlah sebuah desa tetapi
selevel pedusunan sebab berada di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang
Panjang Timur, Kota Padang Panjang.
Dari kota padang panjang lima kilo
meter arah ke timur atau arah ke batipuh / danau singakarak, berada di sebelah
kanan , di simpang monas belok kanan kemudian berbelok ke kiri setelah rumah
makan BARAMAS.
DAYA TARIK ATAU
MODAL UTAMA KUBU GADANG SEBAGAI DESA WISATA
Modal
wisata utama yang di miliki Kubu Gadang sebagai Desa Wisata sebagai Berikut :
- Alam
yang indah, dimana dari desa kubu gadang kita bisa menyaksikan secara langsung
tiga buah gunung yang tegak menjulang yaitu gunung Merapi di sisi timur, gunung
Singgalang di sisi barat dan gunung Tandikat di sisi barat daya, berada di
lereng gunung merapi membuat kontur tanahnya yang miring sangat indah sekali
untuk sawah terasiring yang bertingkat tingkat dan subur, air yang mengalir
tiada henti dengan berpagar pohon kelapa dan pinang, rumpun bambu dan kebun pisang melengkapi ke indahannya
yang merupakan ke istimewaan alam yang di miliki desa Kubu Gadang
- Silek
atau Silat yang di kemas di persawahan yang baru di panen kemudian di buat
lanyah / becek / ber air
- Masyarakat
yang memiliki ke inginan maju
KEUNIKAN SILEK
LANYAH
Silek lanyah sebagai daya
tarik utama di Kubu Gadang memiliki ke unikan tersendiri, adapun keunikannya
adalah paduan dari gerak silat / bela diri yang merupakan warisan dari leluhur
masyarakat minangkabau yang masih bertahan hingga sekarang, dimana gerak silat
itu di padukan dengan seni pentas yang bertujuan membuat penonton kagum dan
puas menyaksikannya. Yang paling unik adalah di mainkan pada lahan persawahan
yang basah / becek untuk menampilkan kesan potografi yang lebih natural dan
penuh expresi.
POLESAN DAYA TARIK
Dengan
telah di jadikannya sebagai Desa Wisata, Kubu Gadang kemudian membenahi dan
menambah beberapa item dan spot seperti :
- Menjadikan
beberapa rumah penduduk yang tidak di tempati sebagai homestay yang layak dan
nyaman
- Mengemas
SILEK LANYAH yang merupakan paket andalannya dengan beberapa susunan acara
mulai dari penyambutan tamu dengan menggunakan alat alat music traditional
seperti TABUAH dan TALEMPONG, di lanjutkan dengan tari tarian seperti TARI
GALOMBANG, TARI PASAMBAHAN dan beberapa tari tarian kontemporer , iring iringan
UDA dan UNI Padang Panjang, talempong pacik barulah kepada SILEK LANYAH yang di
iringi tetabuhan dan permainan talempong pacik.
- Selanjutnya
yang tak kalah pentingnya MAKAN BARADAIK semacam prosesi pesta adat dengan
jamuan makan yang di sajikan secara adat tradisi, lengkap dengan petatah
petitih
Dengan adanya beberapa event
di Kota Padang Panjang, seperti salah satunya : MTM 4 – Minangkabau Travel Mart
4, Tour de Singkarak, Pertemuan Penyair Dunia dan lainnya menantang masyarakatnya untuk lebih berbenah dan lebih
kreativ.
Dengan semangat MINANGKABAU TRAVEL MART 4 yang baru saja
usai pada tanggal 5 oktober, pengelola
desa Kubu Gadang dan Dinas pariwisata Kota Padang Panjang bertemu untuk
menciptakan suatu event yang tercetus dari sebuah ide setelah rombongan MTM 4
datang berkunjung di sana dan menikmati atraksi yang ada termasuk mencicipi
jajanan yang mereka jual.
Akhirnya tercetuslah ide yang
mereka sebut sebagai PASAR DIGITAL KUBU GADANG, mereka kembali membenahi dan
mengemas lebih apik dan menambah beberapa atraksi untuk mewujudkan ide tersebut, seperti :
- Menyewa
secara permanen sawah yang akan di jadikan spot SILEK LANYAH
- Menetapkan
lokasi SPOT UTAMA yang tidak berpindah
- Menyiapkan
gerbang utama
- Mebuat
stand – stand traditional
- Pos
penukaran uang asli dengan koin Kubu Gadang yang di cetak khusus
- Meng
informasikan kepada warga setempat untuk dapat berjualan jajanan traditional
pada saat acara berlangsung yang akan di gelar secara rutin setiap minggunya
- Menciptakan
spot spot poto selfie
- Menambah
atraksi wisata sebagai penunjang dan penambah daya tarik seperti : AIRSOFT GUN,
LOMBA MEMBUAT TEH TALUA / TEH TELUR,
PACU UPIA
Dengan beberapa paket
penunjang yang mereka miliki serta alam yang sangat mendukung. Tidak saja ke
istimewaan alam, masyarakat desa Kubu Gadang sangat ramah dan mampu
bersosialisasi dengan para wisatawan yang datang, mulai dari anak anak, remaja
hingga inyiak inyiak dan datuak datuak bisa bersinergi dan bekerja sama
mewujudkan impian mereka menjadikan desa Kubu Gadang sebagai Destinasi Utama di
kota kecil Padang Panjang.
PERMASALAHAN
Kubu
Gadang sebagai desa terujung yang ada di padang panjang, selain memiliki daya
tarik dengan keindahan alam dan atraksi wisata yang mereka miliki, juga memliki
beberapa kelemahan dan hambatan hambatan seperti :
- Jalan yang kecil dan sempit
tidak dapat di capai oleh bus mikro ataupun bus besar ke lokasi / spot
atraksi
- Belum ada rambu rambu penanda jalan menuju KUBU GADANG
- Tidak adanya baliho promosi tentang desa Kubu Gadang sebagai
alat promosi
- Masih minimnya toilet umum bagi para pengunjung
- Gerbang utama untuk PASAR DIGITAL kurang luas
- Tidak ada stand informasi di gerbang utama
- Area parkir yang tidak memadai
SARAN UNTUK PASAR DIGITAL KUBU GADANG
Sebagai
desa wisata yang telah meluncurkan event pasar digital perlu melakukan evaluasi
evaluasi agar ide dan usahanya berjalan dan menghasilkan hasil yang maksimal
dengan merubah dan menambah hal hal seperti :
- Membuat stand jajanan secara traditional menggunakan bahan
bahan yang memang ada di sana seperti mengganti atap payung plastik dengan atap
berbahan jerami atau rumbio
- Menambah variasi jajanan tradisional yang ada dengan kemasan
bergaya tradisional hiegenis
- Mengatur pertunjukan pertunjukan utama yang di jadikan
tarikan seperti : SILEK LANYAH, RANDAI LANYAH, TARI MASAL, LOMBA LOMBA
permainan anak Nagari
- Membuat pemetaan lokasi sehingga wisataan mengetahui secara
skematik lokasi dan spot spot yang ada di PASAR DIGITAL
MENJAWAB PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN MASALAH
Dengan
melihat berbagai permasalahan yang ada, penulis telah melakukan pertemuan dan
penyampaian secara langsung kepada pihak yang terkait dan berwenang tentang
desa wisata KUBU GADANG seperti menyampaikan masukan kepada PAK DALIUS RAJAB
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang, Pak H Medi Rosdian , Pak Beni
dan Ibu Yuliza Zen sebagai Pengelola tentang hal ini, dan dalam waktu kedepan
Kubu Gadang akan memperhatikan dan segera menindak lanjuti masukan penulis.
Di sini
juga mereka mengharapkan kunjungan – kunjungan pelaku pelaku pariwisata untuk
menyaksikan langsung bagaimana Pasar digital Kubu Gadang ini berlangsung,
sehingga para pelaku dapat menilai dan menyumbangkan saran saran serta kritik
membangun untuk menjadikan nya lebih baik lagi.
Semoga usaha mereka Berjaya dan
mendapat ijin dari Allah Subhanahu Wataala.. amien.
KESIMPULAN
Desa
Wisata Kubu Gadang, adalah sebuah objek
wisata yang memadukan antara ke indahan alam dan ke arifan local serta
kreatifitas seni masyarakatnya. Para pemuda dan pemudinya memiliki semangat
yang luar biasa untuk mengembangkan Desa mereka dan bercita cita menjadikannya
sebaggai destinasi Utama di kota padang panjang, begitu juga ninik mamak mereka
yang menyokong usaha mereka.
Desa Kubu Gadang terletak di
Kelurahan Ekor lubuk, kota padang panjang. Sebelah timur kota padang panjang.
Dan desa Kubu Gadang memang layak di
jadikan desa Wisata dari apa yang telah mereka perbuat dan kerjakan.
Penulis
berkeyakinan setelah di bukanya Pasar Digital Kubu Gadang di tambah perbaikan
di sana sini, maka desa Kubu Gadang akan menjadikan dirimereka sebagai
DESTINASI UTAMA di Padang Panjang.
Akhir
kata, penulis menyadari kekurang diri dalam penulisan penulisan serta masih
jauh dari sempurna, namun demikian penulis tetap berharap sokongan dan
dukungannya, agar /penulis dapat meny elesaikan tugas nya.
Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wawancara
langsung dengan Bapak H Dalius Rajab Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padang
Paanjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar